Entri Populer

Sabtu, 21 Agustus 2010

LANDASAN GAGASAN USAHA JASA TOURS AND TRAVEL

A. ASPEK PASAR DAN PEMESANAN

1. Kebutuhan
Para calon penumpang yang ingin menggunakan usaha jasa ini tak mengenal batasan usia baik masih bayi ataupun yang sudah lanjut usia. Bahkan sampai orang yang sakit dan orang yang sudah meninggal dapat diangkut melalui usaha ini.

2. Kebutuhan Yang Akan Dipenuhi
Untuk diketajui rata- rata penumpang yang menggunakan jasa penerbangan ini tiap harinya yaitu 5500 orang, baik yang akan berangkat atau yang tiba. Dari 5500 orang yang berangakt dan tiba ada sekitar 90% calon penumpang membeli tiket diusaha jasa ini yaitu usaha tours and travel, sedangkan untuk sisanya yaitu 10% penumpang membeli tiket di Airlines-airlines yang ada.

3. Saingan Usaha
Saingan usaha pada saat sekarang ini begitu banyak,yang tercatat pada tahun 2009 yang terdata ada 58 tours and travel, ditahun 2010 ini usaha ini meningkat begitu pesat, di iringi dengan berkembangnya kepariwisataan Manado usaha ini sudah mencapai 97 tours and travel baik yang sudah berkembang ataupun yang masih baru.

4. Sasaran Dan Selera
Sasaran adalah seluruh jenis kalangan masyarakat. Seiring dengan makin bertambahnya jumlah pesaing maka untuk mempromosikan travel kita yang baru ini,seharusnya diadakan beberapa program berikut ini yaitu:
" Bekerjasama dengan pihak hotel
" Bekerjasama dengan pihak Airlines
" Memberikan diskon special pada penumpang yang akan membeli di travel ini.

5. After Sales And Service
Apabila dibutuhkan untuk mengatarkan tiket yang sudah dibeli, maka akan disiapkan petugas untuk mengantar tiket tersebut.Pelayanan kepada dilakukan dengan ramah, sopan, lugas, dan teliti.
B. ASPEK TEKNIS

1. Lokasi Usaha
Lokasi yang dipilih untuk menjalankan usaha ini yaitu didaerah sekita pusat industri atau tepatnya dipusat kota. Bilamana tidak tersedianya laha kosong maka akan menyewa sebuah Ruko yang ada di Mal-mal dipusat kota.

2. Luas Ruang Dan Jenis Ruang Yang Diperlukan
" Ruang manajer
Diperuntukkan pada sang manajer,dirunagan ini akan disediakan 1 set meja kursi kerja, 1 set computer, lemari file, sofa tamu, ruang manajer ini diperlukan 35 m2
" Ruang cashier
Disediakan untuk karyawan yang bertugas pada bagian kasir dan juga untuk laporan keuangan berupa neraca dan ikhtisar laba rugi disetiap harinya,yang akan dilaporkan ke manajer.ruangan ini diperlukan 20 m2.
" Ruang kerja
Ruangan ini disediakan untuk karyawan tiketing dan reservasi, ditempat ini akan disediakan 3 set computer,1 buah meja panjang, dan beberapa hiasan meja. Ruangan ini diperlukan 25 m2
" Kamar mandi dan W.C
Diperlukan 1 buah = 10 m2
" 5. Ruang istirahat karyawan = 15 m2
" 6. Gudang = 10 m2
" 7. Ruang tunggu = 20 m2
" 8. Tempat parker kendaraan = 40 m2

Total luas diperlukan = 175 m2

3. Kebutuhan Luas Tanah
Jika ditinjau kebutuhan luas ruang sebesar 175 m2 diatas, akan tampak semua penggunaannya apabila 1,5 x 175 m2 = 262 m2


4. Kebutuhan Air
Kebutuhan air akan digunakan sebuah sumur pompa dan digunakan pompa listrik,dan diperlukan tangki air untuk menampung air tersebut.

5. Kebutuhan Listrik
Listrik akan dipenuhi dari PLN,untuk menjaga kemungkinan disediakan pula generator yang KVA-nya akan diurutkan sebagai berikut:
a. Kebutuhan untuk penerangan ruangan
-Ruangan manajer = 75 watt
-Ruangan cashier, reservasi, dan tiketing = 100 watt
b. Kebutuhan kamar mandi
-1 Ruangan @ 50 watt = 50 watt
c. Dispenser, AC, TV, dan Komputer
(60,1000,60,2000)watt = 3120 watt
d. Ruang istirahat karyawan 50 watt = 50 watt
e. Gudang 10 watt = 10 watt
f. Ruang tunggu 100 watt = 100 watt
Total kebutuhan watt listrik = 3605 watt
Jadi untuk kebutuhan Genset yaitu 25 KVA

6. Peralatan Kantor
Peralatan kantor yang diperlukan adalah :
" 5 set computer, yang diperuntukkan kepada
1 set untuk manajer, 1 set untuk staff cashier, 3 set untuk staff tiketing &reservation
" 5 buah telepon dan 2 nomor, yang diperuntukkan kepada:
1 set untuk manajer dengan 1 nomor
1 set untuk bagian tiketing, reservasi, dan cashier yang diparalelkan
" 3 set Aiphone
1 set untuk manajer, 1 set untuk tiketing dan reservasi, 1 set untuk cashier
" 6 buah kalkulator

7. Perabot
- 3 set meja dan kursi
- 4 set sofa tamu
- 5 kursi tamu
- 5 kursi kerja
- 1 lemari besi ukuran 30x30x30 cm

8. Alat Transportasi
Diperlukan 4 unit mobil dan 2 unit motor untuk keperluan kantor.


























C. ASPEK MANAJEMEN
Dalam suatu perusahaan harus mempunyai sturuktur organisasi, berikut ini adalah struktur organisasi dari BERKAT TOURS AND TRAVEL :






KET :
1. OWNER
Pemilik modal sekaligus memonitor usaha ini
2. GENERAL MANAJER
Memonitor kinerja karyawan dan keungan perusahaan ini sekaligus melaporkan kepada pemilk dari usaha ini atau OWNER
3. STAFF TICKETING & RESERVATION
Melayani tamu yang ingin melakukan pembelian tiket baik secara langsung atau melalui telepon
4. STAFF CASHIER
Melayani pembayaran tiket dari penumpang kangsung atau dari tiketing staff, sekaligus melaporkan ke Manajer.
5. MESSANGER
Mengantar tiket serta mengambil tiket dari airlines-airlines serta menyetorkannya.



D. ASPEK YURIDIS

Badan Usaha
1. Bentuk badan usaha
Badan usaha berbentuk milik pribadi
2. Pembagian Saham
Dikarenakan perusahaan milik pribadi,maka tidak akan dibagi dengan yang lain
3. Status Usaha
Gabungan modal uang dengan ketrampilan
4. Jenis Usaha
Jenis dari usaha ini yaitu usaha jasa khususnya bagian penerbangan.
5. Domisili
Lokasi dari usaha ini yaitu berletak di pusat kota Manado,tepatnya di ruko mall.
Ijin-ijin
Dalam persoalan ijin-ijin untuk usaha ini tidak ada masalah dan sampai saat ini masih terbuka.
Perjanjian
Akan dibuat perjanjian atau ikatan kontrak dengan pihak airlines dan juga mengenai keuntungan yang akan diberikan oleh pihak airlines tersebut yaitu:
1. Dari Merpati Nusantara Airline akan memberikan keuntungan 5% dari hasil penjualan tiket.(rute yang jauh)
2. Dari Lion Air akan memberikan keuntungan 10% dari penjualan tiket.
3. Dari Batavia akan memberikan keuntungan 8% dari penjualan tiket.
4. Dari Garuda Airline akan memberikan keuntungan 8% dari penjualan tiket
Pajak
Ditaksir usaha ini akan dikenakan pajak PPN 5% dan pajak perseroan 35% yang disetorkan pada setiap akhir tahun.






E. ASPEK FINANSIAL DAN EKONOMI

1. KEBUTUHAN MODAL INVESTASI
Modal investasi diperlukan untuk
a. sewa gedung dan tanah
256 m2 @ Rp 100.000 Rp 26.200.000
b. instalasi air
sumur bor Rp 2.000.000
c. instalasi listrik
genset 25 kva Rp 4.000.000
instalasi PLN Rp 2.000.000
Rp. 6.000.000
Peralatan kantor
a. Computer 5 set Rp 12.500.000
b. Telpon 2 nomor Rp 2.000.000
c. Aiphon 3 set Rp 300.000
d. Kalkulator 6 buah Rp 180.000

Perabot
a. 1 set meja kursi kerja Rp. 2.000.000
b. 2 set sofa tamu Rp. 1.000.000
c. 5 set kursi kerja Rp 250.000
d. 5 set kursi tamu Rp 125.000
e. 1 lemari besi ukuran 30x30 Rp 200.000
f. 1 unit counter Rp 200.000

Alat transportasi
a. 1 unit motor Rp 8.000.000

Ijin -ijin Rp 2.000.000

Peralatan lain Rp 500.000
Total investasi Rp 63.455.000
2. KEBUTUHAN MODAL KERJA
a. Tanam saham ke Airlines
MERPATI NUSANTARA Rp 2.000.000
LION AIR Rp 2.000.000
GARUDA Rp 2.000.000
BATAVIA Rp 2.000.000
b. Gaji-gaji
- 5 karyawan staff ticketing,cashier,dan reservasi
3.750.000 x 12 Rp. 45.000.000
- 1 karyawan messanger 500.000 x 12 bulan Rp 6.000.000
c. Biaya listrik 500.000 x 12bulan Rp 6.000.000 (var)
d. Biaya telepon 250.000 x 12 bulan Rp 3.000.000 (var)
e. Biaya kebersihan 200.000 x 12 bulan Rp 2.400.000
f. Lain - lain Rp 3.000.000
Total modal kerja Rp 73.400.000

Keuntungan
Pada usaha ini akan dapat keuntungan dari komisi yang diberikan pihak airlines ke travel ini,dengan perincian sebagai berikut:
1. Dari MERPATI 5%
Untuk penerbangan mdc-upg harga yang paling mahal yaitu
Rp 1.250.000 x 5% x 10orang x 12 bulan Rp. 7.500.000
Untuk penerbangan mdc-upg harga yang paling murah yaitu
Rp 265.000 x 5% x 20orang x 12 bulan Rp. 3.180.000
Untuk penerbangan mdc-cgk harga yang paling mahal yaitu
Rp 2.600.000 x 5% x 10orang x 12 bulan Rp.15.600.000
Untuk penebangan mdc-cgk harga yang paling murah yaitu
Rp. 825.000 x 5% x 20orang x 12 bulan Rp 9.900.000
2. Dari GARUDA 8%
Rute mdc-upg harga yang paling murah yaitu
Rp. 360.000 x 8% x 20 x 12bulan Rp. 6.912.000
Rute mdc-upg harga yang paling mahal yaitu
Rp. 1.500.000 x 8% x 10 x 12 bulan Rp.14.400.000
Rute mdc-cgk harga yang paling murah yaitu
Rp. 875.000 x 8% x 20 x 12bulan Rp.16.800.000
Rute mdc-cgk harga yang paling mahal yaitu
Rp. 3.000.000 x 8% x 10 x 12bulan Rp.28.800.000
3. Dari LION AIR 10%
Rute mdc-upg harga yang paling murah yaitu
Rp 260.000 x 10% x 20 x 12bulan Rp 6.240.000
Rute mdc-upg harga yang paling mahal yaitu
Rp 1.200.000 x 10% x 10 x 12bulan Rp 14.400.000
Rute mdc-cgk harga yang paling murah yaitu
Rp 750.000 x 10% x 20 x 12bulan Rp18.000.000
Rute mdc-cgk harga yang paling mahal yaitu
Rp 3.000.000 x 10% x 10 x 12bulan Rp36.000.000
4. Dari BATAVIA
Rute mdc-upg harga yang paling murah yaitu
Rp 275.000 x 8% x 20 x 12bulan Rp 5.280.000
Rute mdc-upg harga yang paling mahal yaitu
Rp 1.350.000 x 8% x 10 x 12bulan Rp 12.960.000
Rute mdc-cgk harga yang paling murah yaitu
Rp 775.000 x 8% x 20 x 12bulan Rp14.880.000
Rute mdc-cgk harga yang paling mahal yaitu
Rp 3.150.000 x 8% x 10 x 12bulan Rp30.240.000

Total penerimaan dari airlines pada tahun pertama adalah = Rp 241.092.000
Keuntungan yang didapat belum potongan pajak dan penyusutan

Pengeluaran
- Biaya rutin
- Pajak 5%
- Pajak perseroan 35%

Dari data-data diatas maka kita akan mencari Payback periode,ARR,NPV,IRR,

Biaya investasi = 63.455.000
Modal kerja = 73.400.000
Jumlah kebutuhan dana = 136.855.000

Kas masuk Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
Dana awal 80.000.000 - - -
Pendapatan dari tahun I (ditambah 5%) 241.092.000 253.146.600 265.201.200 277255.800
Total kas 321.092.000 253.146.600 265.201.200 277.255.800

Kas masuk Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV
Tetap 63.455.000 - - -
Gaji 51.000.000 51.000.000 55.000.000 60.000.000
Investasi ke airlines 8.000.000 16.000.000 24.000.000 32.000.000
Biaya listrik 6.000.000 6.500.000 7.000.000 7.500.000
Biaya telepon 3.000.000 3.500.000 4.000.000 4.500.000
Biaya kebersihan 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000
Pajak 5% 12.054.600 12.657.330 13.260.060 13.862.540
Pajak 35% 84.382.200 88.601.310 92.820.420 97.039.530
Lain-lain 3.000.000 3.000.000 3.500.000 4.000.000
Total kas keluar 233.291.800 183.658.640 201.980.480 221.302.070
Surplus 87.800.200 69.487.960 63.220.720 55.953.730
Saldo awal kas - 87.800.200 157.288.160 220.508.880
Saldo akhir kas 87.800.200 157.288.160 220.508.880 276.462.610









Penyusutan

Table cash flow
Tahun I II III IV
E.A.T 87.800.200 157.288.160 220.508.880 276.462.610
Penyusutan 1.650.000 1.650.000 1.650.000 1.650.000
Kas bersih(proceed) 89.450.200 158.938.160 222.158.880 278.112.610
Discount
5% 0.952 0.907 0.863 0.822
PV kas bersih 85.156.590 144.156.911 191.723.113 228.608.565

1. Pay back period
Investasi = Rp 80.000.000
Kas bersih thn I = Rp 89.450.200
Kelebihan = Rp 9.450.200
Di karenakan pada tahun 1 sudah ada kelebihannya maka PP adalah 1 tahun

2. ARR
Jumlah EAT
(87.800.200)+(157.288.160)+(220.508.880)+(276.462.61)
= 742.059.850
Rata-rata EAT
742.059.850 / 4
= 185.514.963
Rata-rata Investasi
80.000.000 / 2 = 40.000.000

ARR

185.514.963 / 40.000.000

= 4.63 %

3. NPV

TAHUN EAT PENYUSUTAN KAS BERSIH DF 5% PV KAS BERSIH
I 87.800.200 1.650.000 89.450.200 0.952 85.156.590
II 157.288.160 1.650.000 158.938.160 0.907 144.156.911
III 220.508.880 1.650.000 222.158.880 0.863 191.723.113
IV 276.462.610 1.650.000 278.112.610 0.822 228.608.565
TOTAL PV KAS BERSIH 649.645.179
Total = 649.645.179
Total PV Investasi = 80.000.000
NPV = 569.645.179

4. IRR
Dalam table di ketahui yang dekat dengan 4.274 adalah 4.278 adalah 21%. Jika di kurangi 2% akan menjadi 19%, dapat di lihat dalam table berikut ;

TAHUN KAS BERSIH DF 19% PV KAS BERSIH
I 89.450.200 0.147 13.149.179
II 158.938.160 0.124 19.708.331
III 222.158.880 0.104 23.104.523
IV 278.112.610 0.087 24.195.797
TOTAL PV KAS BERSIH 80.157.830
Nilai NPV POSITIF yaitu = 80.157.830 - 80.000.000

= 157.830

TAHUN KAS BERSIH DF 20% PV KAS BERSIH
I 89.450.200 0.134 11.986.326
II 158.938.160 0.112 17.801.073
III 222.158.880 0.093 20.60.775
IV 278.112.610 0.087 21.414.671
TOTAL PV KAS BERSIH 71.862.845
Nilai NPV NEGATIVE yaitu = 71.862.845 - 80.000.000
= -8.137.155

Kemudian jika tabel diatas di gabungkan sebagai berikut:

Tahun



1
2
3
4 Kas



89.450.200
158.938.160
222.158.880
278.112.610 Bunga 19 %

DF PV Kas Bersih

0,147 13.149.179
0,124 19.708.331
0,104 23.104.523
0,087 24.195.797 Bunga 20 %

DF PV Kas Bersih

0,134 11.986.326
0,112 17.801.073
0,093 20.660.775
0,077 21.414.671

Total PV kas bersih 80.157.830 71.862.845
Total PV investasi 80.000.000 80.000.000
NPV (C1) 157.830 (C2) -8.137.155

INTERPOLASI PVIFA PVIFA
19% 80.157.830 80.157.830
Initial investment 80.000.000
20% 71.862.845(-) ___________(-)
8.294.985 157.830

IRR = 19 + 157.830 x 1%
8.294.985
IRR = 19 + 0.019% =19,019%
5. P I ( profitability index )
PI = E PV kas bersih x 100%
E PV investasi

= 649.645.179 x 100%
80.000.000
= 812%
Kesimpulan
No Alat ukur Hasil pengukuran Rata-rata industry Keterangan
1 P.P 1 TAHUN 3 TAHUN BAIK
2 A.R.R 46,3 % 40% BAIK
3 N.P.V 569.645.179 500.000.000 BAIK
4 P.I 812 % 110 % BAIK
5 I.R.R 19.019 18.% BAIK


F. ASPEK AMDAL

Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat. Dasar hukum AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang "Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup".
Kajian mengenai dampak besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan, dan untuk usaha ini tidak beresiko untuk lingkungan. AMDAL ini dibuat saat perencanaan suatu proyek yang diperkirakan akan memberikan pengaruh terhadap lingkungan hidup di sekitarnya. Yang dimaksud lingkungan hidup di sini adalah aspek fisik-kimia, ekologi, sosial-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan masyarakat. Dasar hukum AMDAL adalah Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang "Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar